22 September 2008

Laporan Keuangan Agustus - September

Pengurus Masjid Jami' Al Hidayah melaporkan keuangan setiap periode satu bulan. Sebelumnya setiap minggu pada hari Jum'at laporan keuangan itu dibacakan kepada jamaah. Namun karena pertimbangan lain maka pengurus berkebijakan untuk merubah laporan keuangan dengan cara dicntumkan pada edisi buletin Al Hidayah yang terbit setiap Jum'at.

Buletin itu sendiri disebarkan bukan saja kepada jamaah tetapi di setiap masjid yang berlangganan tiap edisi. Di berbagai wilayah seperti Ciledug, sekitar kebayoran Lama dan hingga ke kantor-kantor instansi. Di setiap edisi itulah laporan keuangan dicantumkan.

Adapun laporan keuangan terbaru tidak bisa ditayangan dalam buletin karena adanya masalah komputer masjid yang rusak hardisknya. Namun kini sudah diperbaiki dan buletin bisa terbit kembali, namun sayangnya tidak disertai laporan keuangan.

LAPORAN KEUANGAN MASJID 









Ramadhan Masjid Rame

Saat menjelang puasa ini, masjid Jami' Al Hidayah sangat ramai dikunjungi oleh jamaah. wajah-wajah baru bermunculan bahkan kegembiraan anak-anak terlihat saat mereka berebutan untuk saling mendapatkan barisan saf untuk taraweh. 

Ramadhan 1429 H. memang menyisakan kegembiraan pada para jamaah. Keseharian mereka yang sangat sibuk di hari biasa, namun di bulan ini, mereka dengan gembiranya khusu' mengikuti ritual ramadhan seperti taraweh. 

Banyak sekali partisipasi warga dalam kegiatan ramadhan di masjid. Seperti ta'jil berbuka puasa. Mereka dengan bergiliran mengantarkan makanan ala kadarnya seperti nasi dan lauk pauknya, es buah, atau buah-buahan segar bahkan makanan ringan seperti kueh-kueh kering dan basah. 

Satu persatu keluarga membawa makanan untuk dinikmati oleh para jamaah yang kebetulan berbuka puasa di masjid. SEbelum berbuka para jamaah ini melantunkan dzikiran, shalawatan dan lain-lain. Setelah itu mereka membatalkan puasa, lalu dilanjutkan dengan shalat berjamaah. 

Masjid yang terletak di Jl. Peninggaran Timur II RT.009/09 memang tidak seperti masjid besar di komplek namun semangat dan antusias jamaah dalam menghidupi shalat-shalat sangat intens. Tidak kurang dari lim baris kalau shalat wajib diselenggarakan. Apalagi kalau subuh hampir penuh oleh jamaah baik putra maupun puteri. Padahal pada hari biasa tidak sebegitu membeludak.

Kesan kami sebagai pengurus bulan puasa memang bulan berkah, terlihat dari jamaah saja bisa dilihat bagaimana kerohanian mereka. Harapan untuk mendapatkan ampunan dari Allah dan juga bisa memperoleh malam seribu bulan juga terlihat di sini. Saat memasuki malam ke duapuluhan ke atas, banyak jamaah yang ikut terlibat itikaf di masjid ini hingga menjelang sahur.

Akhirnya kita berharap semoga malam-malam dan siang harinya, masjid ini memperoleh siraman jamaah berupa semangat untuk mendekatkan diri kepada ALlah. Sesuai namanya Masjid Al Hidayah semoga saja siapapun yang masuk ke mari mendapatkan hidayah. Amin Ya Rabbal alamin